Definisi Hijamah
Dalam bahasa Melayu, hijamah biasa disebut bekam. Di masyarakat Jawa dan lainnya disebut kop atau cantuk. Dalam Bahasa Inggris disebut blood cupping atau blood letting. Dengan bahasa yang lebih ilmiah, dengan cakupan yang lebih luas dan pendekatan medis disebut Oxidant Drainage Therapy yang disingkat ODT.Secara terminologis dapat dipahami, bahwa hijamah adalah: Pengeluaran “darah kotor” dari dalam tubuh melalui permukaan kulit dengan melakukan penyedotan dan penyayatan pada bagian yang diinginkan.
Jadi definisi hijamah yang lebih luas ialah metode pengobatan dengan penyedotan kulit di bagian-bagian tertentu untuk mengeluarkan racun, toxin dan oxidant dalam tubuh melalui torehan tipis pada pembuluh darah perifer di kapiler pada lapisan epidermis.
Acuan dan Dalil
عن بن عباس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال الشفاء في ثلاثة في شرطة محجم أو شربة عسل أو كية بنار وأنا أنهى أمتي عن الكي
“Dari Ibnu Abbas, dari Nabi, beliau bersabda, ‘Kesembuhan itu ada dalam tiga hal: Dalam torehan alat hijamah, minum madu atau sundutan dengan api. Namun aku melarang umatku melakukan sundutan.”*)
*) Shahih Al-Bukhary, 5357; Muslim, 2205, dll.
Beliau bersabda,
أمثل ما تداويتم به الحجامة و القسط البحري
“Sesungguhnya cara pengobatan kalian yang paling ideal adalah hijamah dan menggunakan al-qusthul-bahri.” *)
*) Muttafaq Alaihi.
عن ابن عباس أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ما مررت ليلة أسري بي بملإ من الملائكة إلا كلهم يقول لي عليك يا محمد بالحجامة
“Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah bersabda, ‘Aku tidak melewati sekumpulan malaikat pada malam aku diisra’kan melainkan masing-masing di antara mereka berkata kepadaku, ‘Hendaklah engkau melakukan hijamah wahai Muhammad’.”*)
*) Sunan Ibnu Majah, Kitab Ath-Thibb, 3477. Hadits shahih.
Ada yang membagi hijamah menjadi beberapa jenis, namun secara umum hijamah dapat dibagi menjadi 2 macam, yakni:
الحجامة الجافة .1 Al-hijamah al-jaaffah,
yakni hijamah hanya dengan melakukan penyedotan di kulit dengan gelas hijamah tanpa mengeluarkan darah, atau lazim disebut hijamah kering atau hijamah angin. Terapannya ada dua macam: Pertama, penyedotan permanen tanpa menggerak-gerakkan gelas hijamah. Kedua, gelas hijamah digerak-gerakkan secara meluncur, dengan kekuatan hanya separoh sedotan dan sebelumnya kulit diberi minyak zaitun atau minyak gosok. Hijamah ini lazim disebut hijamah luncur, serupa dengan kerokan untuk mengeluarkan angin.
2. الحجامة الدموية Al-hijamah ad-damawiyyah, Yakni hijamah dengan mengeluarkan darah dari lapisan kulit yang disedot
Metode Pengobatan Nabawi dalam hal hijamah hanya ada satu, yakni ad-damawiyyah atau dengan mengeluarkan darah melalui torehan tipis di kulit perifer.
Titik-titik Rasulullah
- Hijamah di Kahil Karena Diracun Wanita YahudiZainab binti Al-Harits, istri Salam bin Misykam, dalam riwayat Ad-Darimy, 1/46; Al-Mustadral ala Ash-Shahihain, 3/242 dengan riwayat yang shahih. Tepatnya di bawah cervical 7. Bahaya cupping yang keliru pada titik ini akan mengakibatkan pembengkakan di pipi karena pengaruhnya terhadap facial nerve, lidah kesemutan dan saluran napas
- Hijamah di Kahil dan Akhda’ain dalam riwayat Sunan Ibnu Majah, 3483. Hadits shahih. Akhda’ain pada cervicales profunda bukan pada julularis seperti yang dinyatakan di beberapa buku tentang hijamah, karena jika ditepatkan pada jugularis juga akan mengenai node lymphaticy cervicales yang menjadi pusat system imunity
- Hijamah di Kepala karena Sakit Pusing atau Lainnya dalam riwayat Sunan Ibnu Majah, Kitabul-Manasik, 1836. Hadits shahih. Dalam hadits ini tidak disebutkan di bagian tertentu dari kepala
- Hijamah di kepala bagian atas yang disebut Ummu Mughit, sebagaimana riwayat dalam Mu’jamul-Ausath, 8/16, no.7817. Posisinya sejajar dengan foramen magnum dan oblongata
- Hijamah di Kaki karena Memar atau Bengkak, disebutkan dalam Sunan Ibnu Majah, 3485. Hadits shahih.
- Hijamah di zhahril-qadam atau Telapak Kaki Atas dekat mata kaki, disebutkan dalam Sunan Ibnu Majah, Kitabul-Manasik, 1837. Hadits shahih.
- Hijamah di Pinggul, disebutkan dalam Sunan Abu Daud, Kitab Ath-Thibb, 3863. Hadits Shahih.
Banyak penyakit bisa ”dideteksi” dengan pemeriksaan darah. Tingginya kadar kolesterol, gula, dan sebagainya bisa diketahui dari kandungan darah. Bekam berfungsi mengeluarkan kolesterol, gula, dan racun/virus lainnya dari tubuh kita. Setelah itu dalam 3 hari, tubuh kita akan memproduksi darah baru yang segar yang bebas dari racun/virus penyakit. Bekam adalah alat detoksifikasi yang cepat, murah, dan efektif.
Oleh karena itu selain bisa mengobati tekanan darah tinggi/stroke, bekam juga bisa mengobati penyakit diabetes mellitus (gula). Ketimbang anda harus ”Cuci Darah”, lebih baik melakukan bekam karena dengan bekam darah kotor dibuang untuk diganti dengan darah baru yang segar. Biayanya pun jauh lebih miring. Untuk 4 kali pengobatan pertama, biasanya bekam dilakukan seminggu sekali. Setelah itu bisa 1 bulan sekali. Bandingkan dengan cuci darah yang jutaan rupiah dan sekedar menunggu waktu kematian selama 1-2 tahun.
Bahkan bekam juga bisa digunakan untuk mengobati sinusitis. Kakak ipar saya mengatakan sejak dibekam di hidung, dia tidak bersin lagi. Khasiat bekam cukup banyak di antaranya juga bisa menyembuhkan migraine atau sakit kepala.
Yang harus diperhatikan adalah keahlian tukang bekam. Sebagaimana dokter yang jika tidak profesional malah bisa membuat mati atau cacat pasiennya dengan malpraktek, bekam juga begitu. Bedanya sih biasanya bekam tidak sampai fatal. Paling-paling tidak ada efeknya. Mintalah referensi dari saudara atau teman anda yang pernah melakukannya agar anda tidak bertemu dengan tukang bekam yang tidak profesional.
Perhatikan juga kebersihan alat bekam seperti jarum suntik dan alat penghisapnya. Jarum biasanya sekali pakai dibuang. Alat-alat tersebut harus disterilisasi dengan higienis agar tidak terjadi penularan penyakit melalui darah.
Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (Hadist Bukhari)
Di harian Kompas (25-2-2004) pun disebut bagaimana Hengky Tornando dan Ferdi Hasan merasa lebih segar ketika dibekam. Pegal jadi hilang. Di majalah Naturaid disebut ustad Abu Bakar Ba’asyir yang sulit berjalan lepas dari penjara setelah dibekam kakinya dapat berjalan dengan lancar. Saya pribadi sudah 3 kali bekam dan alhamdulillah kepala dan bahu jadi ringan. Bahkan pegal di pinggang pun ketika dibekam di pinggang jadi hilang.
sumber : http://assabilaho2.com/index.php?option=com_content&view=article&id=16&Itemid=8